Sunday 24 May 2015

SERUPA

Minggu Malam,
tanpa tawa, 23.14

Akhirnya tanpa sengaja aku menemukan lagi yang serupa. Iya, dia yang serupa dengan rumah,
Tanpa harus berkata-kata, dia selalu membawaku melihat kearahnya, mendengarkan ceritanya, menunggu senyumannya, mengamati gerakannya. Tanpa harus diberi sinyal, aku selalu menemukannya. Tanpa harus menebak-nebak aku sudah mengerti yang dia inginkan. Kita berdua serupa. Sama - sama mencari Rumah. Mencari tempat teraman untuk selalu bisa pulang kapan saja.
Kamu berpikir kamu belum menemukannya, tapi aku sudah lebih dulu menyadari. Aku menemukan rumahku, tepat didepanku. Tepat ketika kamu tersenyum, aku sudah lebih dulu menyadari, dimana aku harus pulang.


Regards,
Penikmat Cerita.