Two people who broke up could never be friends ,unless they are still in love or never were #DamnItsTrue
okelah semua berakhir dengan segelas monkey choco yang nggak lain adalah sebuah minuman yang selayaknya biasa dipanggil dengan choco banana . great ! ketika diawal gue deket sama seorang cowok dan tepatnya pada sebuah oh yeah sabtu pertama di awal hubungan kami , gue juga memesan minuman yang sama di tempat yang berbeda . poor me !
ketika semua harus diakhiri dengan penumpukan masalah yang nggak ada habisnya , yang gue pikir cuma 1 , apakah gue bisa keluar dari zona lingkungan yang seenggaknya udah bikin gue nyaman selama hampir 9 bulan ini.Atau mungkin 8 bulan lebih 3 minggu . Ketika gue udah pada posisi setelah berakhirnya sebuah hubungan , gue kadang iseng dengan flash back semua takdir yang gue jalanin untuk beberapa periode kecil ini .Misalnya gue diberi sebuah tanda diawalinya hubungan gue dengan dia , gue sebut saja Bear ,pada hari rabu malam dan sebuah keyakinan kalo semua perbedaan yang kita punya itu bisa dijalanin . Yah klise untuk seorang cowok untuk meyakinkan cewek dengan kata-kata seperti itu . Dan tepat hari Rabu juga gue memutuskan buat meninggalkan semua cerita gue sama si bear .Atau mungkin ketika pertama kali gue jalan berdua sama si bear , gue sama dia ke sebuah pantai yang kebetulan gue tau jalan rahasia yang bikin dia tertegun , ketika kita melewati sebuah hutan , gurun , gunung dan berakhir dipantai dengan bekal kita berdua , sebuah teh dan pulpy orange . Dan tepat ketika gue memutuskan buat mengakhiri cerita dan membuang semua memori , gue kembali ke pantai itu , sesaat gue lampiaskan semua emosi dan yak ! CLEAR
Dan yang terakhir , gue maniak nonton . Gue selalu suka kalo gue diajak ke bioskop sama papa mama , sama temen -temen , apalagi sama pacar , tapi lain waktu gue sama si bear .Kita sama sama suka nonton film , tapi gue sama dia lebih milih nonton di rumah dia dengan hardisk external gue yang berisi puluhan film yang gue download ataupun gue copy dari temen . Gue cuma sekali nonton sama si bear , dan ya kayak yang elo pikir, itu diawal hubungan kami , dan yang kedua , baru kemaren beberapa hari ini gue nonton sama dia dengan status kami yang sudah kembali berteman . Kenapa harus ada memori , kenapa kita diciptakan nggak dengan sepaket tombol return ,forward or delete ? Jadi semakin banyak memori yang ketampung , kita bisa menghilangkannya dengan sesuka hati kita . Apapun itu , yang buruk ataupun indah sekalipun yang bisa mengoyak hati jika diingat perlahan -lahan .So , cerita diatas cuma ilusi . (kalau kalian merasa semua adalah nyata , anggap saja semua yang tertera diatas adalah fiktif belaka )
Regards,
Gue yang lagi doyan-doyannya berimajinasi dan berkhayal keliling nusantara dan dunia dengan sepasang mata :)
