Sunday 26 August 2012

You Are The Best Thing

Bukan karena aku setengah-setengah menjalani sebuah cerita ini tanpa ada rasa cemburu atau tanpa kata-kata pengikat. Bukan karena rasa sayang yang minimalis aku tidak melarangmu berbuat sesuka hati bahkan mungkin ada yang bertentangan dengan hati. Ini karena bentuk syukurku kepada Tuhan karena telah mempersilahkan aku, setidaknya berusaha dan menorehkan cerita bersamamu. Ini sudah lebih dari cukup. Ini lebih dari apa yang sudah pernah aku bayangkan. Ini sudah menembus batas imajinasiku. Tanpa rasa malu aku akui dengan bangganya, kalau kamu adalah salah satu deretan mimpi yang berada pada tingkat atas disetiap doa ketika aku berinteraksi dengan-Nya. Bukan dengan gampangnya aku menjalani sebuah cerita dengan mematok batas-batas yang aku sendiri tidak bisa melakukan. Aku perlu meyakinkan diri sendiri ini, bisa berjalan dengannya hari ini adalah harapan yang telah disetujui oleh Sang Pencipta. Jadi bukan saatnya membuang waktu untuk bisa bermain-main dengan rasa duka yang diciptakan sendiri. Aku tidak akan memulainya, ketika duka itu datang menghampiri, aku mempersilahkan kamu untuk segera menuntaskannya, entah dengan cara apapun. Biar kita selalu bisa menciptakan tawa. Ketakutanku kehilangan kamu sudah pasti lebih besar daripada ketakutanmu yang tidak ada ukurannya. Tapi cuma hal ini yang aku tau dengan pasti kalau aku selalu bisa lebih tinggi untuk ukuran kadar perasaan. Kamu bisa melakukan apapun bahkan tanpa bantuanku, sedangkan aku selalu mencari setiap sudut sosokmu yang aku bangga-banggakan. Kamu itu sempurna. Hampir tepatnya. Kalau saja ada yang menyebabkan kamu belum sempurna itu cuma karena kita berbeda. Selain itu menurutku kamu lebih dari hasil imajinasi yang aku gambarkan ketika aku dihadapkan pada sebuah kertas kosong, dihadapkan dengan tembok putih bersih dengan tinta warna-warni, atau hanya dihadapkan dengan sebuah tempat ibadah. Aku berimajinasi dengan semua doa dan harapan ketika ternyata Tuhan mewujudkan satu demi satu. Termasuk kamu . 

"You are the best thing that’s ever been mine"
-Taylor Swift -

Aku tidak lagi berharap terlalu indah untuk sebuah cerita ini, aku tidak lagi iri ketika melihat kearah lain ketika beberapa orang terlihat lebih baik dari kita berdua, aku tidak lagi berharap kamu bisa mempunyai perasaan lebih besar dari apa yang aku punya. Aku tidak selalu memimpikan kata-kata manis yang hanya dijadikan media untuk sekedar memberitahu dunia kita sama-sama saling menjaga. Aku sudah terlalu bersyukur ketika kamu masih dengan -prinsip yang terpatahkan, masih dengan segenap perasaanmu- apapun bentuknya- hanya untuk menemaniku selagi bisa. 
EK IS LIEF VIR JOU, SID !

No comments:

Post a Comment