Thursday 23 August 2012

Kamis Manis


Hari ini memang ditunggu-tunggu. Aku bangun dengan sisa-sisa mimpi yang masih menyala dalam otak, tapi segera aku tepis dan membutuhkan beberapa detik untuk benar-benar bangun. Mungkin aku memang seorang pemimpi, bahkan untuk hari ini aku benar-benar tidak bisa membedakan aku sedang bermimpi apa sedang berpijak di dunia nyata. Ini terlalu indah. Atau mungkin karena hari lalu tidak se-postif  hari  lainnya Aku masih tidak percaya diantara celah-celah jari ini sudah ada yang mengisi dan menggenggam erat. Aku tidak lagi melangkah sendiri, sudah ada derap langkah yang menemani di kamis manis minggu ini. Setelah beberapa waktu tidak bertemu, ketika janji untuk bertemu di kamis manis minggu ini sudah dinanti-nanti, akhirnya aku meihatmu. Melihat anjing kesayangan yang kamu jaga sepenuh hati, adalah keinginan pertamaku hari ini setelah melihatmu, tentunya. Masih dengan cerita kita dan pastinya tentang kamu yang membawa banyak perubahan, semangatku tidak mengendur untuk bersiap menghadapi hari bersamamu.   Hari ini dengan bangganya aku melangkah dan dengan sedikit harapan tidak ada yang menghalangi  apapun yang kita lakukan bersama. Dengan sedikit aktivitas yang biasa dilakukan, setelah memberi makan anjing kesayangan, kencan hari ini dimulai !
Hari ini terisi dengan redvelvet kesukaan kita, cerita tentang sepatu kesukaanmu, dan  lagi –lagi tentang anjing kesayangan. Hari ini cukup sederhana sebenarnya, hanya ada kamu dan aku yang sedang menjelajah mimpi. Bukan ! ini bukan mimpi. Dengan keyakinan penuh, aku percaya ini adalah cerita kita. Aku hanya butuh waktu seperti ini, waktu ketika kamu dan aku tersibukkan oleh aktivitas masing-masing dan kita bertemu oleh waktu yang kita ciptakan berdua.  Sederhana memang, hanya terisi oleh canda tawa dan sedikit gurauan penumbuh cinta.
"You can't blame gravity for falling in love. Gravitation is not responsible for people falling in love !"
-Albert Enstein-

Aku berterimakasih untuk kesekian kalinya ketika kamu membalikkan arah pandangmu untuk melihatku dan mau mengisi hari-hari ini dengan sedikit lukisan dan warna yang kamu punya. Berusaha mewarnai hari-hariku yang sudah lebih dahulu kelabu dan mencoretkan tinta warna-warni yang indah dan bergradasi. Menggenggam erat mimpi yang sudah berlayar mengikuti angin, berproses dengan sedikit terpaan badai, dan berlabuh di laut yang tenang dan damai.

Every time I get a script it's a matter of trying to know what I could do with it. I see colors, imagery. It has to have a smell. It's like falling in love. You can't give a reason why. -Paul Newman 

No comments:

Post a Comment