Wednesday 8 August 2012

Balada Rindu

"Tuhan menciptakan kangen diantara kamu dan aku agar kita saling mencari "

Kata-kata ini pernah aku tulis di jejaring sosial entah berapa bulan yang lalu. Itu bukan berdasarkan iseng semata. Tapi coba liat makna setiap kata yang tertulis ketika kita lagi-lagi dipojokkan dengan sebuah perasaan rindu. Yah, sederhana memang. Bahkan kadang terabaikan. Tapi hal kecil ini yang selalu bisa menjadi pemicu kobaran api yang bisa melenyapkan sebuah perasaan. Aku hanya terjebak dengan elegi dan ego yang ada ketika disaat bersamaan rindu ini juga mendekap. Entah apa yang akan aku lakukan untuk sekedar bisa menyampaikan tepat langsung ke sasaran utama, yaitu kamu. 
I can't forget the times we've shared together. The sadness and the happiness, the failure and success, the simple hugs and those tender kisses :)))). Bukan sekedar gombalan belaka kalo sampai aku mengutarakannya dalam sebuah tulisan bukan lagi langsung denganmu, karena mungkin ini hanya sepenggal yang tidak berarti buatmu. Having no communication with you for awhile is like drinking coffee without sugar, it's not complete or should I say my life is not complete when you are not here beside me.  
I miss you !
Aku hanya berpikir secara realistis apa yang diberikan Tuhan. Tentang perasaan, keadaan mungkin juga sebuah karakter yang terbentuk. Apa yang masih bisa dirasakan apa yang masih dijaga, kadang karena terlihat selamanya, orang hanya memandang kecil sesuatu yang harusnya tidak diremehkan. Good-bye's make you think. They make you realize what you've had and what you've lost and what you've taken for granted. Jangan pernah beranggapan suatu keadaan berubah karena hal besar, justru hal besar itu terbentuk dari hal-hal yang suka diremehkan seperti ini. Seperti sebuah rasa kangen yang terbentuk tidak rapi. Yang hanya muncul takut-takut karena bisa saja jadi beban buat orang yang ter-rindukan. Ini hanya tentang kadar perasaan. Atau mungkin ini hanya masalah jarak yang meminta kita untuk saling mengerti dan percaya ketika kita sedang tidak bersama. Yang jelas, aku ingin meloncati hari ketika kamu tidak bisa bercerita dan sekedar membuatku tertawa.
When I think of you I get this feeling that I want to see you. I miss you, Sid  !

No comments:

Post a Comment