Friday 1 March 2013

Melepas Hari Ini

Tanpa ucapan tentunya aku harus mengahadapi hari ini. Bersiap-siap untuk memulai pertama kalinya dalam beberapa waktu, melepaskan tawa pertama tanpa kamu yang selalu bercerita denganku. Hari kedua disetiap bulan yang selalu kita rayakan dulu walaupun tanpa tawa sekalipun. Walaupun hanya sebuah bisikan dan sebuah ciuman yang mendarat di kening, aku harus bersyukur. Karena sekarang tidak akan lagi ada ritual-ritual sederhana seperti yang lalu. Tepat sebulan ketika aku sudah mulai merasakan kamu akan melepas keterikatan kita. Senyummu sudah mulai layu, matamu sudah tidak lagi bersinar-sinar ketika bertemu denganku. Aku tetap berjalan sesuai irama. Ketika dengan cepatnya waktu berlalu, ketika dengan cepatnya kamu berpindah tepat dan tidak lagi membutuhkan cerita kita. Yah, aku tau ini hanya sebuah cerita kecil dalam hidup yang entah kapan sudah mulai terlupakan dengan sendirinya. Ini hanyalah tanggalan biasa yang akan kamu hadapi biasa saja di bulan-bulan seterusnya. Aku sangat paham ketika kamu melepaskan cerita kita melepaskan hari ini dan mendapatkan kebahagiaanmu kembali bersama dengan sebuah hentakan yang mendorongku pergi jauh. Jauh melampaui batas yang ada. Aku masih terus mengamati akan kemana cerita ini. Seringkali terpintas, diamati dari awal pangkal akulah yang merajut setiap resiko yang ada. Merangkai sebuah cerita sendu ini dari beberapa waktu yang lalu. Aku membelamu ketika dunia melawanmu. Seketika aku merasakan dunia bahkan tidak mau mengenalku lagi. Aku tidak menyesal. Aku hanya tidak tau akan kemana aku bercerita sekarang. Ketika waktu masih saja berjalan melambat dan bumi masih pada porosnya. Hanya aku yang masih diam disini. Tidak merasakan apa-apa lagi. Tidak mempunyai sebuah alasan lagi. Tidak ada yang mesti aku percaya lagi. 

Some people come into our lives and quickly go, leave footprints on our hearts, and we are never the same :)


No comments:

Post a Comment