Sunday 10 June 2012

Sepotong Rasa Kangen

Kangen selalu jadi batas ketika ketidakpedulian kita berpaling dan berbalik arah. Kangen adalah ketika gengsi diantara kita luntur dengan perlahan. Aku tidak menyangkal rasa ini. Aku bahkan menikmati setiap sudut bentuk rindu  yang muncul tiba-tiba ketika waktu untuk bisa melihatmu dengan bebas, berkurang. Aku kangen ketika kamu dengan bebasnya tersenyum. Entah dengan alasan apapun. Aku kangen ketika jemari-jemari yang gagahnya menempel di kening ini. Aku sudah bertekad untuk tidak peduli atas ketidakwajaran keadaan yang berubah sangat cepat ini. Aku menepis semua pikiran yang membuatku selalu bisa terbang ke langit. Tidak untuk kali ini. Ketika sepotong rasa kangen terkoyak sedikit demi sedikit, aku merasa usaha ini akan sia-sia belaka. Ini hanya tentang senyuman, wangi khasmu, dan ciuman di kening yang selalu mendarat dengan lembutnya. Heran, takaran ini cukup wajar. Sepotong rasa kangen dengan kamu sebagai toppingnya. Sederhana dan (Bahagia).

No comments:

Post a Comment