Tuesday 7 June 2011

sebuah imajinasi dalam lensa bundar

Waktu kecil gue sering lihat papa pegang kotak kecil hitam lengkap dengan teropongnya . Entah apa yang ada didalam pikiran anak kecil berumur 4 tahun . Papa suka banget bawa benda hitam itu setiap ada acara . Nggak cuma waktu ulang tahun gue keempat , bahkan waktu gue ikut karnaval acara kartini di TK gue . Papa selalu senyum dan bilang " ayo nak senyum yang lebar " . Dan wow , gue ngerti apa nama benda hitam beserta teropongnya itu waktu gue umur 5 tahun . yeah , itu kamera . Sejak saat itu gue bisa kenal bunyi klik dan gue selalu suka apapun yang gue lihat dari dalam lensa kamera . Kamera selalu jadi senjata pelengkap hobi .Dan yak , gue emang suka ber ekspedisi . Menurut gue ekspedisi dan travelling emang selalu punya banyak cerita yang bisa bikin kita ngehargai hidup. Apalagi gue selalu suka kalo hasil jepretan gue bisa punya cerita sendiri . Cerita didalam kertas yang abstrak , yang sampai tua pun nggak bakal bisa gue hapus ceritanya . Kamera papa masih gue simpan buat motivasi .


ini kamera kesayangan papa yang bikin gue punya sejuta ide , penakluk dunia dari selembar kertas abstrak berisi cerita klasik. dan selalu seperti ini bentuknya .(YASHICA ,19XX)

Dan sampai sekarang gue punya ribuan foto di file komputer gue . Karena selalu ada inspirasi dalam sebuah foto . "dia" selalu jujur mengungkapkan keadaan apapun . Bahkan ketika semua orang didunia sudah pintar berbohong . Bahkan mungkin , jangan pernah mengungkapkan kesedihan lo dibalik sebuah kamera , karena seberapa lebar elo bisa ketawa , kamera nggak bakal ngasih kesempatan lo buat bohong . sekian

No comments:

Post a Comment