Saturday 26 May 2012

Ibarat Pilar Sangkar

Kelompok kecil ini hangat dan menyamankan. Begitulah kira-kira yang aku rasa ketika ada diantara mereka. Aku memang bukan siapa-siapa disini. Aku hanya penikmat cerita ketika mereka satu sama lain saling bercanda. Aku hanya pengagum karakter ketika mereka sama- sama saling memberi nasihat. Aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk sekali saja beranjak dari keadaan ini. Walaupun bukan keadaan super bahagia, walaupun hanya ala kadarnya, menurutku ini sudah cukup sempurna. Tidak ada yang kurang jika kita sudah berada dalam gurau canda yang hanya kami yang bisa merasakan. Entah sudah berapa kali aku berpindah tempat sebelumnya, menyelami beberapa karakter sebuah kelompok demi kelompok, baru kali ini aku menemukan sebuah 'keluarga' yang bahkan aku saja tidak tau mereka menerimaku masuk dengan alasan apa. Aku yang tidak bisa apa-apa sedangkan mereka selalu bisa melakukan apapun dengan kesederhanaan yang ada. Mereka bagaikan pilar-pilar sangkar burung yang saling berkaitan. Ketika salah satu pergi pasti sudah berkurang fungsinya, apalagi ketika sebagian lantas meninggalkan, apa jadinya sebuah sangkar ketika beberapa pilar hancur ? Keterkaitan ini sangat atau bahkan memang terlalu berarti. Bukan  untuk orang-orang yang melihat, tapi cuma mereka yang merasakan. Aku masih disini, mendengarkan mereka bercanda dan sesekali memberikan perhatiannya kepadaku dengan cara berbeda.



SELALU TERKAITLAH SEPERTI INI, AKU SELALU MENJADI PENIKMAT CERITA DIANTARA KELUH KESAH DAN CANDA GURAU KALIAN :)

No comments:

Post a Comment