Tuesday 8 May 2012

Sang pemuja masa lalu

It happens to everyone as they grow up. You find out who you are and what you want, and then you realize that people you've known forever don't see things the way you do. So you keep the wonderful memories, but find yourself moving on.
-Nicholas Spark-

 
You can't look back - you just have to put the past behind you, and find something better in your future. Udah ribuan kali kata-kata ini terkuak hari ini. Ketika tanggal yang selalu dihindari ini muncul lagi.Ketika semuanya kembali muncul diatas permukaan. Ah masa lalu. Ketika seorang aku yang terlalu mengagungkan perasaan di masa lalu adalah sia-sia belaka. Heran ketika masih saja stuck dengan orang dan perasaan yang sama. Tapi buat seorang pemuja masa lalu seperti -yah-sebut-saja-AKU  mempunyai banyak kenangan indah dan cuma tertempel pada satu orang saja adalah tragis yang indah. Mungkin menurutku ini adalah sebuah seni. Seni menjalani hidup dengan selalu bergalau ria tanpa memikirkan kalau waktu nggak bisa diputar seenaknya saja. Kalau aku sampai berpikir ini adalah seni, kalian boleh menghujaniku dengan ribuan umpatan. Sudah cukup bodoh aku terikat masa lalu tepat 5 tahun belakangan ini. Dengan sedikit niat dan banyak usaha, sampai akhirnya mengutuk diri bahwa aku adalah -sedikit-banyak-sangat-bodoh. Sekian 

I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
MOCCA- I Remember 

Entah melewati hari ini dengan perasaan yang sama kayak setahun, dua tahun, bahkan bertahun-tahun sebelumnya, dengan misi yang sama dengan harapan yang sama walaupun bukan dengan keadaan yang sama adalah keterbelakangan mental untuk seorang pengagung cerita. Ketika banyak hal bisa dinikmati, banyak hal bisa disyukuri, aku melupakan sebuah alibi  yang mengatasnamakan aku -belum-bisa-lupa. Ironis. Sooner or later we've all got to let go of our past. 

Sometimes the hardest part isn't letting go but rather learning to start over 

No comments:

Post a Comment