Tuesday 7 February 2012

KETIKA DIAM SUDAH MEMBERONTAK

Berhasil membiarkan semuanya berlalu , bahkan menjauh dengan sendirinya . Iya cuma dengan diam saja , semua bisa teratasi . Yakin ? ternyata kenyataannya aku hanya mencoba diam karena nggak tau harus melangkah kemana .Aku diam ketika harus melihat namanya muncul bersahut-sahutan di sosial network dan jejaring sosial yang sedang membahana . Aku diam ketika aku melihat dari kejauhan sosok yang sangat sangat sangat melekat dipikiran . Aku diam ketika melewati jalan yang biasa aku lewati ketika ingin bertemu dengannya. Aku diam ketika kangen menyerbu secara keroyokan .Aku diam ketika kesepian mengambil waktu senggangku yang biasa terpakai hanya untuk bercanda dan bertukar pikiran dengan dia yang sekarang sudah bisa melakukannya tanpa diam seperti aku . Aku diam dan tidak menangis . Aku bahkan diam ketika airmata ini sudah memaksa untuk jatuh dengan bebasnya . Aku sudah mengambil paksa hak diri sendiri untuk bahagia . Itu karena aku hanya bisa diam . Tapi ketika diam sudah memberontak , aku hanya bisa berteriak dengan kencangnya dalam hati , ketika semua terlihat baik-baik saja , aku hanya bisa membuka semua kenangan satu persatu dalam otak , aku susun kembali dengan rapinya , aku putar berulang-ulang setiap harinya , sampai aku lupa , aku hanya bisa diam .


Yang baru saja memberontak , 
                                                                                     Aku dan Diam

The prettiest smiles hide the deepest secrets. The prettiest eyes have cried the most tears. And the kindest hearts have felt the most pain! if you were mine ...


No comments:

Post a Comment